Cara Menjaga Kesehatan Lahir dan Batin di Usia 40 Tahun

Propolis British, British Propolis, Propolis Paling Bagus, Propolis Paling Baik, Propolis Paling Manjur, Propolis Paling Ampuh, Khasiat British Propolis, Khasiat Propolis, Manfaat Propolis,  Jual British Propolis, Harga British Propolis, Jual British Propolis, Jual Propolis Asli, Jual Propolis Terbaik, Manfaat Propolis , Propolis adalah, Propolis Apa Itu Sih, Propolis Lebah, Testimoni Propolis, Propolis Paling Aman, Propolis Paling Mahal, Propolis Paling Murah

Bertambah waktu sama dengan bertambahnya usia. Jangan biarkan tubuh digerogoti penyakit. Berikut tips untuk menjaga ketajaman berpikir, tubuh sehat, mental bugar bebas di usia “kepala empat”

Hausforff JM, Levy BR, dan Wei, para peneliti dari Harvard Medical School mengungkapkan bahwa perilaku mental yang positif di usia matang bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk gaya hidup yang sehat pula. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga sekaligus meningkatkan agar pikiran anda kian tajam, tubuh dan mental pun bertambah bugar di usia 40-an.

1. Tingkatkan kualitas berpikir

Sukar mengontrol memori? jangan khawatir, dengan sedikit berlatih kemampuan otak anda akan kembali setajam saat anda berusia 20 tahun.

Istirahat yang benar. Tidur yang nyenyak dan cukup waktu adalah salah satu jalan terbaik untuk memulihkan daya ingat anda. Apa yang harus diperbuat saat tidur? Jangan menelan pil tidur, begitu saran dari Douglass Hermann, Ph.D, peneliti di National Center for Health Statistic di Washington. “Pil tidak memberikan kualitas tidur yang sama, bahkan akibatnya daya ingat anda akan cepat berkurang”, tambahnya.

Lebih baik, santaplah semangkuk sereal yang dicampur dengan sedikit susu hangat. “Kudapan malam yang mengandung protein dan sedikit gula akan menyebabkan kantuk,” ungkap Henry Lahmeyer,M.D, pimpinan Sleep Program di Northwestern Memorial Hospital di Chicago.

Rajin melatih diri. Ingin merasakan hari-hari lebih berenergi? Bersosialisasilah dengan kehidupan anda sehari-hari, demikian Gilbert Brim, Ph.D, pimpinan John D.& Catherine T MacArthur Foundation Research Network on Succesfull Midlife Development di Vero Beach, Florida. Hasilnya, anda akan berpikiran jernih dan efisien! Ikut sertakan diri pada hal-hal yang baru dan menarik. Misalnya, mencoba hobi baru atau kursus-kursus singkat, misalnya memasak atau membuat kue.

2. Rendam berbagai tekanan = Mental bugar

Setiap hari, tubuh anda sibuk untuk melawan bakteri dan virus yang hendak mengganggu kesehatan anda. Untuk menjaga sistem kekebalan tetap prima anda harus menjaganya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan olahraga secara teratur. Tapi jangan lengah, waspadai juga si perusak sistem kekebalan mental anda, yaitu STRES! Untuk meredamnya, cobalah anda ikuti tips berikut ini:

Mencari dukungan. Apakah anda sedang mencari teman saat anda mengalami kesulitan? Mencari pertolongan dan dukungan kepada seorang teman ternyata dapat mencerahkan pandangan anda kembali. Jadi, di saat anda mengalami banyak tekanan, sebaiknya anda “curhat” dengan seorang teman hingga perasaan anda membaik.

Tuangkan uneg – uneg pada secarik kertas. Studi mengatakan bahwa menuliskan berbagai masalah pada secarik kertas mampu meredam berbagai tekanan yang anda alami saat itu, bahkan dapat membuat anda bertambah optimis, atau bisa jadi menemukan jalan keluarnya, ungkap James Pennebaker, Ph.D, peneliti di Southern Methodist University, Dallas. Tipsnya, cari tempat untuk menyendiri (tanpa di ganggu oleh orang lain). Duduklah dengan tenang, kemudian tuangkan perasaan anda pada buku selama antara 20 sampai 30 menit. Jelajahi perasaan anda yang paling dalam. Pikirkan tentang apa-apa saja yang membuat anda kecewa.Mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan, bagaimana perasaan anda tentang hal ini? Mengapa hal ini membuat perasaan anda seperti ini?

3. Perhatikan kebiasaan makan

Untuk menjaga tubuh tetap sehat, bugar, dan kulit cerah di usia “kepala empat’ ini, makanlah sedikitnya 3 sampai 4 kali sayur-sayuran serta 2 sampai 4 kali buah-buahan seharinya!

Kurangi daging-dagingan = memaksimalkan kesehatan tubuh. Dengan membatasi mengkonsumsi daging adalah asuransi terbesar untuk melawan kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Tambahkan Serat untuk ketajaman mata,. Sudah menjadi rahasia umum jika makanan yang kaya antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, beta-karoten dapat membantu anda terhindar dari berbagai gangguan kesehatan akibat bertambahnya usia. Kini, para peneliti di Harvard Medical School menyarankan agar mengkonsumsi makanan tinggi serat karena dapat mempertajan indera penglihatan.

Lindungi tulang dengan buah-buahan dan sayur-sayuran. Tubuh anda memproduksi asam seperti halnya pencernaan anda. Hasilnya, kelebihan asam itu bisa menyerang tulang karena kekurangan garam kalsium (yang berfungsi menetralisir asam-asam lemak). Kelebihan asam itulah yang menyebabkan semakin bertambah usia semakin lemah pula kondisi tulangnya. Cara potensial untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengurangi mengkonsumsi daging, ikan, dan telur sebagai penyebab memproduksinya asam secara berlebihan di salah satu bagian tubuh. Sedangkan cara efektif untuk menetralisasikannya, makan banyak buah-buahan dan sayuran agar tubuh bisa memproduksi potassium bicarbonate, yang berperan besar menetralisir kelebihan asam pada tulang.

4. Rajin olah tubuh

Tak dapat disangsikan lagi kalau olahraga dapat mengurangi efek-efek penuaan. Penelitian pun mengungkapkan bahwa dengan disiplin berlatih, selain dapat meningkatkan massa otot dan kekuatan tulang, juga bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol buruk dalam tubuh.

Jaga agar tulang sehat. “Tulang yang kuat harus dibentuk, bukan terlahirkan,” ungkap Sidney Lou Bonnick, M.D, peneliti kesehatan tulang dari Amerika Serikat. Untuk menjaga agar tulang senantiasa kuat meski di makan usia, anda membutuhkan olahraga yang teratur, baik angkat beban atau senam low impact, aerobik, jogging juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kebugaran tubuh sehari-hari.

Memaksimalkan latihan kekuatan otot. Latihan kekuatan otot menyuguhkan berbagai keuntungan positif bagi wanita yang memasuki usia postmenopausal, ungkap para peneliti di Tufts University. Para peneliti membandingkan dua kelompok wanita antara usia 40 sampai dengan 60 tahun, di mana kelompok pertama melakukan 5 macam latihan kekuatan sederhana sebanyak dua kali seminggu, sedangkan kelompok lain tidak melakukan apa-apa. Setelah satu tahun, wanita yang melakukan olahraga ini selain lemaknya berkurang, jumlah otot serta massa tulang bertambah (baik di pinggang maupun di tulang punggung), ternyata keseimbangan tubuh juga meningkat, demikian kata Miriam Nelson, Ph.D, seorang peneliti di Tufts University. Latihan calisthenics juga menjadi pilihan yang tepat untuk melatih kekuatan otot anda.

Aliran darah lancar. Di saat usia anda memasuki 40 –an, dinding-dinding pembuluh darah anda akan semakin mengeras. Hal ini bisa memicu terjadinya peningkatan tekanan darah, sehingga dapat menekan jantung anda untuk bekerja lebih keras dan jika dibiarkan, bisa terkena serangan jantung. Dengan latihan yang teratur, anda bisa menjaga dinding-dinding pembuluh darah tetap fleksibel dan elastis sehingga aliran darah menjadi lancar. Studi di Gerontology Research Center di Baltimore, yang telah meneliti 146 wanita sehat usia 40-an, menemukan bahwa mereka yang aktif melakukan joging atau aerobik, dinding-dinding arterinya menjadi lebih fleksibel dan jauh dari penyakit.

Kesimpulan: Usia 40-an adalah usia yang rawan atau rentan bagi kesehatan. Di usia inilah fungsi-fungsi organ tubuh mulai mengalami penurunan dan penyakit-penyakit mulai datang. Jika tidak diantisipasi dengan baik, maka akibatnya bisa bertambah fatal. Jaga kondisi fisik dan mental atau pikiran anda sejak dini. Dengan tips-tips diatas diharapkan dapat menjaga kebugaran secara lahir dan batin bagi anda yang sudah menginjak usia 40-an atau bagi yang akan menginjak usia 40 tahun. Mari ubah mindset kita untuk tetap selalu menjaga kesehatan dan menjaga pola hidup supaya lebih teratur.

Sumber : griyabugar.com